Dalam
rangka memperingati hari osteoporosis sedunia pada tanggal 20 oktober 2017,
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) menyelenggarakan dialog
interaktif bertemakan, CEGAH PATAH
TULANG AKIBAT OSTEOPOROSIS MELALUI GERMAS. Sosialisasi mengenai penyakit
tidak menular (PTM) ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar lebih
peka terhadap ancaman penyakit “ganas” yang dapat sewaktu-waktu merenggut nyawa
tanpa merasakan sakit seperti penyakit lainnya.
Penyakit
tidak menular merupakan penyakit yang disebabkan oleh proses non-inveksi atau
bukan disebabkan karena inveksi tertentu. Penyakit ini juga dinamakan silent disease atau penyakit yang tidak
dirasakan gejalanya sejak awal terjangkit.
Hal ini erat kaitannya dengan penyakit yang menyerang tubuh kita namun
tidak disertai rasa sakit seperti cacat fisik, kanker, tekanan darah tinggi,
obesitas (kelebihan berat badan), dan osteoporosis. Beberapa penelitian
menyebutkan, PTM baru disadari oleh sebagian besar masyarakat saat sudah dalam
keadaan parah.
Apa Sih Osteoporosis itu?
Banyak diantara
kita yang belum memahami langkah tepat pencegahan penyakit satu ini. Bahkan,
banyak diantara kita masih menganggap remeh penyakit ganas tak berkesudahan ini
nihh.. Dari sebagian banyak orang mengatakan, Osteoporosis adalah penyakit usia
tua dan faktor keturunan. Tahukah anda, bahwa osteoporosis merupakan suatu
keadaan dimana tulang menjadi keropos, tanpa merubah bentuk atau sruktur luar
tulang, akan tetapi daerah dalam tulang menjadi berlubang-lubang, sehingga
mudah patah. Keadaan ini biasanya terjadi pada waktu usia tua, dan gender
perempuan menjadi yang lebih dominan dibandingkan laki-laki.
![]() |
Gambar: onhealth.com |
Perbedaan
jenis kelamin berperan dalam hal pembentukan massa tulang, yang terjadi relatif
dini. Anak perempuan yang tumbuh lebih banyak menampung massa tulang pada
bagian dalam kortex (bagian luar tulang yang padat dan berbentuk seperti pipa),
yang menunjang terabekular (jaringan halus dalam tulang yang berbentuk seperti
spons), sehingga terbentuk suatu pembekalan kalsium sebagai persediaan ketika
hamil dan menyusui. Sebaliknya pada laki-laki, massa tulang lebih banyak
ditampung pada bagian luar kortex. Makin besar diameternya, makin kuat
tulangnya. Selain itu, biasanya perempuan tidak lebih aktif dari laki-laki
dalam bergerak.
Jika menderita
osteoporosis, tulang menjadi semakin rapuh, sehingga dapat mudah patah hanya karena
penyebab sepele. Hal tersebutlah yang juga harus diperhatikan oleh para orang
tua atau wanita yang telah memopause dalam menjalankan setiap aktifitas membawa
beban dibagian punggung. Pada orang tua, osteoporosis dapat diduga dari gejala
tinggi badan yang semakin menurun, dan untuk mengukur kepadatan tulang secara
akurat, diperlukan alat densitometer (alat pengukur massa tulang yang akurat
dan kuantitatif). Jika ternyata massa tulang rendah, adalah tanda dari tulang
keropos dan mudah patah.
Nah, udah kebayangkan gimana ngerinya penyakit tulang satu ini? Biarpun gak dirasa sakit, tapi dalam jangka panjang akan berdampak luar biasa sakit loh. Yang harus Anda ketahui, bahwa tulang yang sudah menipis tidak dapat dipulihkan lagi seperti sedia kala, namun dapat diperlambat laju perkembangan yang dapat menyebabkan resiko berbahaya yang ditimbulkan dari penyakit osteoporosis ini, seperti patah tulang. Dapat dilakukan beberapa cara efektif untuk dapat membantu mengurangi terjadinya patah tulang, yaitu dengan mengkonsumsi cukup kalsium, dan menerapkan gaya hidup sehat dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat).
Yuk Cegah Osteoporosis dengan 6 Aksi CERDIK!
![]() |
Dok:Kemenkes |
Gerakan
Masyarakat Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran
, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuannya,
adalah untuk menurunkan beban penurunan produktivitas penduduk, dan beban
pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran
kesehatan. Dengan membiasakan hidup sehat, maka Anda telah memberikan peluang
kebahagiaan untuk keluarga dan orang-orang tercinta loh! Biasakan diri dengan
melakukan hal-hal positif dari kegiatan gerakan masyarakat sehat dengan 6 aksi
CERDIK ini dijamin bikin sehat dehh!
![]() |
Gambar: Dok.Kemenkes |
1. Cek
Kesehatan Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
sebagai upaya yang tepat guna mencegah terjadinya penyakit osteoporosis nih.. Kegiatan
ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah
sekaligus pemeriksaan gula darah, monitoring perilaku merokok, diet dan
aktifitas fisik yang dilakukan secara rutin dan periodik. Hal pertama inilah
yang akan menuntun Anda untuk hidup lebih sehat lagi!
2. Enyahkan
Asap Rokok
Nah, buat Anda para perokok pasif maupun
aktif, yuk mulai hentikan merokoknya. Ingat, bahaya merokok dan asap rokok dapat
mengancam kesehatan tubuh dan tulang nih. Hasil studi menunjukkan, risiko
kesehatan merokok pada remaja jauh lebih buruk dibandingkan dengan orang dewasa.
Ajari anak-anak kita untuk hidup sehat tanpa rokok juga ya..
3. Rajin Aktifitas
Fisik
Yuk rajin berolahraga untuk meningkatkan
kepadatan tulang kita. Pembinaan kebugaran jasmani pada waktu muda, juga dapat
bermanfaat untuk pencapaian kesehatan dan kebugaran jasmani pada usia dewasa
dan usia lanjut loh.. Aktifitas fisik ini tidak hanya dapat bermanfaat untuk
kesehatan fisik anak-anak maupun remaja saja.. untuk para orang tua, senam osteoporosis
juga dapat menjadi solusi untuk anda dalam meningkatkan kebugaran nih! Seperti
peningkatan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran
darah dan mengontrol berat badan.
4. Diet Seimbang
Diet sehat dengan kalori seimbang
adalah pola konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mencakup pemilihan makanan rendah gula,
rendah garam, rendah lemak, tinggi serat dan kalori seimbang juga harus
diperhatikan yaa... Zat gizi yang dibutuhkan adalah karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral. Di dalam tubuh, zat-zat gizi tersebut berfungsi
sebagai sumber energi atau tenaga (karbohidrat dan lemak), sumber zat pembangun
(protein) untuk tetap tumbuh dan berkembang serta mengganti sel-sel tubuh yag
rusak dan sumber zat pengatur 9 vitamin dan mineral)
5. Istirahat Cukup
Istirahat adalah suatu keadaan dimana
kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar. Tidur
adalah kebutuhan dasar setiap orang. Tidur yang cukup diharapkan bisa menjaga
stamina dan kesehatan tubuh. Karena itulah setiap orang harus memenuhi
kebutuhan tidur yang durasinya disesuaikan dengan usia. Kebiasaan tidur dimana
dan kapan saja ini mempengaruhi pola hidup sehari-hari.
6. Kelola
Stress
Stress merupakan suatu respon adaptif
individu terhadap situasi yang diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau
ancaman keberadaannya. Secara umum orang yang mengalami stress merasakan
perasaan khawatir, tekanan, letih, ketakutan dan depresi
Penerapan perilaku CERDIK
ini bertujuan untuk terwujudnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan
dan pengendalian faktor risiko PTM sejak dini pada masyarakat. Deteksi dini
berfungsi untuk mengurangi prevalensi PTM yang tinggi yang terjadi pada
masyarakat di Indonesia. Dengan melakukan pengukuran tekanan darah, kadar gula
darah, pemeriksaan kolesterol, lingkar perut, Body Mass Indeks (BMI) atau menimbang berat badan, serta
pemeriksaan tulang, adalah langkah utama dalam pencegahan penyakit osteoporosis.
Biasakan hidup sehat mulai hari ini yaa!!!