Sabtu, 04 November 2017

6 AKSI “CERDIK” CEGAH OSTEOPOROSIS

Dalam rangka memperingati hari osteoporosis sedunia pada tanggal 20 oktober 2017, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) menyelenggarakan dialog interaktif bertemakan, CEGAH PATAH TULANG AKIBAT OSTEOPOROSIS MELALUI GERMAS. Sosialisasi mengenai penyakit tidak menular (PTM) ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar lebih peka terhadap ancaman penyakit “ganas” yang dapat sewaktu-waktu merenggut nyawa tanpa merasakan sakit seperti penyakit lainnya.

Acara ini dibuka oleh Direktur Penyakit Tidak Menular (PTM) KEMENKES RI, dr. Lily  dan dihadiri oleh blogger, dokter dan beberapa instansi tinggi lainnya disambut meriah pada (25/10) di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan.

Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang disebabkan oleh proses non-inveksi atau bukan disebabkan karena inveksi tertentu. Penyakit ini juga dinamakan silent disease atau penyakit yang tidak dirasakan gejalanya sejak awal terjangkit.  Hal ini erat kaitannya dengan penyakit yang menyerang tubuh kita namun tidak disertai rasa sakit seperti cacat fisik, kanker, tekanan darah tinggi, obesitas (kelebihan berat badan), dan osteoporosis. Beberapa penelitian menyebutkan, PTM baru disadari oleh sebagian besar masyarakat saat sudah dalam keadaan parah. 

Apa Sih Osteoporosis itu?

Banyak diantara kita yang belum memahami langkah tepat pencegahan penyakit satu ini. Bahkan, banyak diantara kita masih menganggap remeh penyakit ganas tak berkesudahan ini nihh.. Dari sebagian banyak orang mengatakan, Osteoporosis adalah penyakit usia tua dan faktor keturunan. Tahukah anda, bahwa osteoporosis merupakan suatu keadaan dimana tulang menjadi keropos, tanpa merubah bentuk atau sruktur luar tulang, akan tetapi daerah dalam tulang menjadi berlubang-lubang, sehingga mudah patah. Keadaan ini biasanya terjadi pada waktu usia tua, dan gender perempuan menjadi yang lebih dominan dibandingkan laki-laki.
Gambar: onhealth.com

Perbedaan jenis kelamin berperan dalam hal pembentukan massa tulang, yang terjadi relatif dini. Anak perempuan yang tumbuh lebih banyak menampung massa tulang pada bagian dalam kortex (bagian luar tulang yang padat dan berbentuk seperti pipa), yang menunjang terabekular (jaringan halus dalam tulang yang berbentuk seperti spons), sehingga terbentuk suatu pembekalan kalsium sebagai persediaan ketika hamil dan menyusui. Sebaliknya pada laki-laki, massa tulang lebih banyak ditampung pada bagian luar kortex. Makin besar diameternya, makin kuat tulangnya. Selain itu, biasanya perempuan tidak lebih aktif dari laki-laki dalam bergerak.

Jika menderita osteoporosis, tulang menjadi semakin rapuh, sehingga dapat mudah patah hanya karena penyebab sepele. Hal tersebutlah yang juga harus diperhatikan oleh para orang tua atau wanita yang telah memopause dalam menjalankan setiap aktifitas membawa beban dibagian punggung. Pada orang tua, osteoporosis dapat diduga dari gejala tinggi badan yang semakin menurun, dan untuk mengukur kepadatan tulang secara akurat, diperlukan alat densitometer (alat pengukur massa tulang yang akurat dan kuantitatif). Jika ternyata massa tulang rendah, adalah tanda dari tulang keropos dan mudah patah.

Nah, udah kebayangkan gimana ngerinya penyakit tulang satu ini? Biarpun gak dirasa sakit, tapi dalam jangka panjang akan berdampak luar biasa sakit loh. Yang harus Anda ketahui, bahwa tulang yang sudah menipis tidak dapat dipulihkan lagi seperti sedia kala, namun dapat diperlambat laju perkembangan yang dapat menyebabkan resiko berbahaya yang ditimbulkan dari penyakit osteoporosis ini, seperti patah tulang. Dapat dilakukan beberapa cara efektif untuk dapat membantu mengurangi terjadinya patah tulang, yaitu dengan mengkonsumsi cukup kalsium, dan menerapkan gaya hidup sehat dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat).

Yuk Cegah Osteoporosis dengan 6 Aksi CERDIK!

Dok:Kemenkes
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran , kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuannya, adalah untuk menurunkan beban penurunan produktivitas penduduk, dan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Dengan membiasakan hidup sehat, maka Anda telah memberikan peluang kebahagiaan untuk keluarga dan orang-orang tercinta loh! Biasakan diri dengan melakukan hal-hal positif dari kegiatan gerakan masyarakat sehat dengan 6 aksi CERDIK ini dijamin bikin sehat dehh!

Gambar: Dok.Kemenkes


1.     Cek Kesehatan Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai upaya yang tepat guna mencegah terjadinya penyakit osteoporosis nih.. Kegiatan ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah sekaligus pemeriksaan gula darah, monitoring perilaku merokok, diet dan aktifitas fisik yang dilakukan secara rutin dan periodik. Hal pertama inilah yang akan menuntun Anda untuk hidup lebih sehat lagi!

2.    Enyahkan Asap Rokok
Nah, buat Anda para perokok pasif maupun aktif, yuk mulai hentikan merokoknya. Ingat, bahaya merokok dan asap rokok dapat mengancam kesehatan tubuh dan tulang nih. Hasil studi menunjukkan, risiko kesehatan merokok pada remaja jauh lebih buruk dibandingkan dengan orang dewasa. Ajari anak-anak kita untuk hidup sehat tanpa rokok juga ya..

3.    Rajin Aktifitas Fisik
Yuk rajin berolahraga untuk meningkatkan kepadatan tulang kita. Pembinaan kebugaran jasmani pada waktu muda, juga dapat bermanfaat untuk pencapaian kesehatan dan kebugaran jasmani pada usia dewasa dan usia lanjut loh.. Aktifitas fisik ini tidak hanya dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik anak-anak maupun remaja saja.. untuk para orang tua, senam osteoporosis juga dapat menjadi solusi untuk anda dalam meningkatkan kebugaran nih! Seperti peningkatan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah dan mengontrol berat badan.

4.   Diet Seimbang
Diet sehat dengan kalori seimbang adalah pola konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mencakup pemilihan makanan rendah gula, rendah garam, rendah lemak, tinggi serat dan kalori seimbang juga harus diperhatikan yaa... Zat gizi yang dibutuhkan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Di dalam tubuh, zat-zat gizi tersebut berfungsi sebagai sumber energi atau tenaga (karbohidrat dan lemak), sumber zat pembangun (protein) untuk tetap tumbuh dan berkembang serta mengganti sel-sel tubuh yag rusak dan sumber zat pengatur 9 vitamin dan mineral)

5.    Istirahat Cukup
Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar. Tidur adalah kebutuhan dasar setiap orang. Tidur yang cukup diharapkan bisa menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Karena itulah setiap orang harus memenuhi kebutuhan tidur yang durasinya disesuaikan dengan usia. Kebiasaan tidur dimana dan kapan saja ini mempengaruhi pola hidup sehari-hari.

6.    Kelola Stress
Stress merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman keberadaannya. Secara umum orang yang mengalami stress merasakan perasaan khawatir, tekanan, letih, ketakutan dan depresi

Penerapan perilaku CERDIK ini bertujuan untuk terwujudnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM sejak dini pada masyarakat. Deteksi dini berfungsi untuk mengurangi prevalensi PTM yang tinggi yang terjadi pada masyarakat di Indonesia. Dengan melakukan pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, pemeriksaan kolesterol, lingkar perut, Body Mass Indeks (BMI) atau menimbang berat badan, serta pemeriksaan tulang, adalah langkah utama dalam pencegahan penyakit osteoporosis. Biasakan hidup sehat mulai hari ini yaa!!!



Selasa, 24 Oktober 2017

7 Langkah Efektif Atasi Stress di Tempat Kerja

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tanggal 10 Oktober, Kementrian Kesehatan  Republik Indonesia (KEMENKES RI) bersama para blogger membahas mengenai pentingnya menjaga kesehatan jiwa dikalangan karyawan, Rabu (4/10) di Ruang Kaca Lantai 2, Gedung Adhyatma. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga dunia akan pentingnya masalah kesehatan jiwa serta memobilisasi segala upaya untuk mendukung kesehatan jiwa, sekaligus kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bahu-membahu dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jiwanya di seluruh dunia.
Foto: Nurul Sufitri

Bertemakan Mental Health in the Workplace (Kesehatan Jiwa ditempat Kerja), acara yang dinarasumberi oleh Dr.dr.Fidiansjah,Sp.KJ,MPH selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA, dan dr.Eka Viola,Sp.KJ selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa tersebut memaparkan pentingnya kesehatan jiwa terhadap karyawan di tempat kerja.

Salah satunya adalah tentang pekerja yang mempunyai resiko tinggi terkena masalah kesehatan disebabkan oleh proses kerja, lingkungan kerja beserta perilaku kesehatan pekerja yang tidak kondusif. Begitu sebaliknya, tempat dan lingkungan kerja yang sehat akan menguntungkan pekerja dan pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. 

Keadaan depresi atau gangguan kejiwaan yang lazim terjadi di kalangan karyawan seperti skizofrenia, dapat menimbulkan dampak penyakit pada tubuh seperti serangan jantung, stroke, diabetes, HIV/ AIDS, malaria, dan tuberculosis.

Terdapat beberapa fakta mengejutkan dibalik masalah kesehatan jiwa di tempat kerja, yaitu 1 dari 6,8 orang mengalami masalah kesehatan jiwa di tempat kerja sebesar 14,7 persen. Sedangkan wanita yang bekerja paruh waktu, hampir 2 kali lebih besar menderita masalah kesehatan jiwa dibandingkan laki-laki yang juga bekerja paruh waktu sebesar 19,8 persen vs 10,9 persen. Penelitian menunjukkan bahwa 12,7 persen dari ketidakhadiran di tempat kerja di Inggris dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan jiwa. 

Sedangkan secara global, estimasi biaya per tahun dari penanganan masalah kesehatan jiwa sebesar 2,5 triliun USD dan diperkirakan akan terus bertambah menjapai 6 triliun USD pada tahun 2030. Wuihh.. angka yang sangat fantastis bukan?

Maka dari itu, perlu adanya sosialisasi mengenai tujuan pengelolaan stress pada karyawan yang dimaksudkan untuk mereka (para karyawan) dapat mengenal lebih jauh dan peduli terhadap penyebab stres yang terjadi, kemudian dapat memperbaiki kualitas hidup masing-masing individu agar menjadi lebih baik lagi dalam hal menjaga kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) telah menjamin kesehatan setiap warganya dalam Undang-undang Kesehatan No. 36 tahun 2009, yaitu unsur kesehatan paripurna adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dengan demikian, setiap warga Indonesia memiliki hak untuk dapat hidup sehat.

Membiasakan diri untuk hidup sehat juga menjadi solusi tepat bagi para karyawan menghadapi stress kerja. Gaya hidup yang menjenuhkan juga dapat menjadi faktor karyawan terganggu kesehatan jiwanya.

Berikut 7 langkah efektif dalam mengatasi stress di tempat kerja:

1.     Olahraga ringan/peregangan tubuh secara rutin 10 menit
Foto: Nurul Sufitri
Kegiatan stretching yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi ketegangan otot selama beraktifitas . Jika otot diberikan beberapa latihan peregangan, akan membebaskan Anda dari segala nyeri otot atau pegal-pegal. Kemampuan untuk bergerak lebih banyak juga akan memberi Anda energi. Selain itu, aktifitas peregangan otot juga akan membantu meningkatkan kesadaran Anda seperti mengetahui bahwa Anda memiliki tubuh yang mampu melakukan banyak hal. Dengan demikian, Anda akan lebih terdorong untuk bergerak daripada diam diri dikursi.
2.     Ganti Cemilan dengan buah-buahan atau Coklat
Dilansir dari dedaunan.com, buah mengandung sumber vitamin dan zat-zat supplemental. Beberapa penelitian menyebutkan, mengkonsumsi buah secara teratur dalam 10 – 20 tahun dapat membuat tubuh lebih sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Kombinasi kandungan falavanoid, antioksidan, mineral, vitamin, makronutrien serta mikronutrien dalam buah-buahan, membuat tubuh Anda semakin kuat dan sehat. Seluruh manfaat tersebut dapat menurukan risiko Anda terkena penyakit-penyakit mematikan seperti stroke, tekanan darah tinggi, sembelit, kanker, penyakit jantung, kencing manis dan penyakit kronis lainnya.
Sama seperti buah-buahan, coklat juga memiliki kandungan enzim yang dapat menurunkan risiko stress pada tubuh. Mengonsumsi coklat sangatlah dianjurkan bagi Anda yang sedang mengalami stress akibat banyaknya pekerjaan. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Selain itu, coklat khususnya coklat hitam, mengandung enzim polifenol yang dapat menimbulkan efek bahagia dan menenangkan hati jika Anda mengonsumsinya.
3.     Biasakan konsumsi Air Mineral / Air Lemon
Sumber Foto: Hallosehat.com
Sekitar 60 % dari tubuh manusia terdiri dari air. Dilansir dari situs manfaat.co.id, mengkonsumsi cukup air akan membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh, dan dapat membantu transportasi nutrisi, mengatur suhu tubuh, dan mencerna makanan. Otot-otot yang kekurangan air tidak dapat bekerja optimal dan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan.


Sumber Foto: Necturajuice.com
Selain air mineral, mengkonsumsi air lemon sangat dianjurkan untuk menambah kandungan vitamin C dalam tubuh yang berguna dalam membantu sistem kekebalan tubuh Anda memerangi virus penyebab pilek dan flu, dan juga membantu penyerapan zat besi ke dalam aliran darah. Asam askorbat dalam vitamin C pada air lemon juga dapat membantu penyembuhan luka dan peradangan sendi Anda.  Selain itu, aroma dan rasa lemon dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi karena menjaga saraf Anda tetap tenang. 
4.     Mendengarkan Musik Favorit
Sumber Foto: vebma.com
Sebuah studi yang diketuai oleh Profesor Daniel K. Levitin dari Departemen Psikologi Mc Gill University menganalisa pengaruh musik dalam tubuh dalam meredakan stress akibat aktivitas yang menjenuhkan. Secara garis besar, ada dua area yang mendapat manfaat besar dari musik, yaitu sistem imun dan keadaan mental dalam mengurangi stres dan cemas berlebih. Studi lain juga berhasil mengungkapkan jika pasien yang mendengarkan musik kesukaannya 30 menit sebelum melakukan operasi, tingkat stresnya berkurang dan membuatnya lebih santai.
5. Diskusikan kendala kerja pada kerabat atau rekan terdekat
Sumber Foto: patheos.com
Selain keluarga, rekan kerja menjadi orang terdekat dan yang pertama dibutuhkan saat kita memiliki masalah. Aktivitas bercerita mengenai masalah dalam pekerjaan, diharapkan dapat mengurangi beban fikiran saat bekerja. Berusaha untuk terbuka dan diskusi mengenai penyelesaian masalah adalah solusi tepat menghadapi stress di tempat kerja.




6.     Luangkan Waktu Sejenak Untuk Relaksasi

Selepas kerja, Anda juga dapat meluangkan waktu 30-60 menit untuk berelaksasi di spot terbaik yang anda sukai. Berkunjung ke taman, membeli makanan favorit, atau mengunjungi tempat SPA langganan Anda dapat menjadi solusi untuk rasa penat  pada rutinitas kerja seharian.




7.     Buat jadwal liburan bersama keluarga setiap akhir pekan
Sumber Foto: Today.com
Berlibur bersama keluarga tidak melulu harus menuju destinasi yang jauh dan mengeluarkan banyak kocek. Anda juga bisa membuat daftar perjalanan bersama keluarga setiap akhir pekannya, ke tempat terdekat yang sering anda kunjungi. Makan bersama diluar rumah misalnya, dapat menjadi solusi efektif dan murah sekaligus melepas penat suasana kantor bersama orang-orang tercinta lebih lama. Sangat mudah kan membiasakan hidup sehat dan bahagia dengan tips diatas? Jangan lupa di praktekkan yaa!!