Kamis, 24 November 2016

Sarapan Sehat Seimbang Bersama “belVita Breakfast”

Sarapan seimbang ditengah kesibukan dan rutinitas yang padat menjadi momentum yang langka hingga saat ini. Untuk seorang mahasiswi aktif seperti saya, kebiasaan sarapan pagi bukanlah hal penting yang selalu diingat dan dilakukan secara kontinyu. Apalagi kalau sudah diburu deadline, dan jam masuk kuliah pagi, kebiasaan sarapan menjadi hal yang selalu dilupakan. Tak jarang pula saya menumpuk jadwal sarapan pagi dengan makan siang sekaligus dengan alasan lebih praktis. Berbagai alasan yang sama juga diungkapkan oleh masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi serta waktu sarapan yang kerap terbengkalai diburu waktu kerja. Alasan lainnya dipaparkan oleh para ibu rumah tangga yang sibuk mengurus masakan untuk bekal makan siang anak-anak dan suaminya. Kebiasaan inilah yang akhirnya menjadi stigma masyarakat tentang pentingnya sarapan pagi berubah pada suatu yang tidak diperlukan lagi.


Pentingnya sarapan pagi

Mondelez Indonesia melalui produk Biskuit belVita Breakfast bersama dengan Indonesian Nutrition Association mengemukakan pentingnya sarapan seimbang
Bagi sebagian orang, tidak sarapan pagi dirasa lumrah dan bukanlah suatu masalah besar. Namun, tahukah anda? Sarapan yang mencukupi kebutuhan gizi seimbang, dapat berpengaruh pada tumbuh kembang fisik maupun mental tubuh kita. Apalagi untuk anak-anak usia pertumbuhan, memulai aktivitas dengan sarapan menjadi langkah awal optimalisasi pertumbuhan serta kecerdasan.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010), prevalensi anak bertubuh pendek (kerdil) secara nasional dalam usia 6-8 tahun masih tinggi yaitu diatas 3%. Prevalensi atau jumlah keseluruhan anak pendek (kerdil) ini mencerminkan adanya riwayat kurang gizi, yang bisa mengancam masa depan anak-anak nantinya. Rutinitas sarapan pagi juga dapat mengupayakan pencegahan penyakit diabetes dan jantung.

Apa Saja Menu Sarapan Sehat dan Seimbang Itu?

Tidak perlu terlalu banyak porsi makanan dipagi hari, cukup makan makanan yang memenuhi kebutuhan karbohidrat, serat dan zat gizi bagi tubuh kita sudah dapat membantu  mengoptimalkan kinerja usus pada pagi hari. Karbohidrat sebaiknya mampu mewakili sekitar 55 persen asupan energi tiap harinya. Contoh makanan yang dapat mewakili asupan gizi seimbang dipagi hari seperti roti, sereal, pasta, nasi, dan kentang.
Sarapan pagi dengan nutrisi seimbang yang tepat bagi tubuh berefek positif dalam menjaga rasa kenyang dan berat badan. Konsumsi gandum utuh (whole grain) dalam sereal atau biskuit juga menjadi pilihan terbaik pengganti sarapan berat seperti nasi, telur, dan sayuran. Kandungan whole grain yang terdiri dari tiga bagian yaitu, dedak atau kulit biji, benih, dan endosperma. Manfaat whole grain pada sereal pada biskuit mengandung zodium aktif dalam jumlah tinggi seperti serat, vitamin, mineral, atioksidan, dan zat vitokomia lain. Konsumsi whole grain atau gandum utuh juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis penyakit kanker yang terkait dengan usaha penurunan-peningkatan berat badan dan peningkatan kesehatan usus.

Luangkan 5 menit untuk sarapan

Meski sebentar, cobalah untuk menyempatkan waktu 5 menit saja untuk sarapan sehat seimbang dimanapun. Jika tidak sempat melakukannya dirumah, sarapan diwaktu perjalanan menuju kantor, sekolah, kampus, maupun tujuan lainnya, bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjaga pola sarapan pagi yang kontinyu. Biskuit sarapan Belvita dapat menjadi referensi menu sarapan sehat seimbang anda dipagi hari. Kandungan gandum utuh, serat, vitamin, mineral, antioksidan, serta phytochemicals lainnya sangat sempurna untuk disajikan sebagai sarapan yang praktis dan efisien.

Tak perlu khawatir, karena biskuit Belvita Breakfast ini aman dikonsumsi oleh semua lapisan usia. Bahkan dapat menjadi menu andalan anda dan sikecil yang susah makan dan gak ribet nyuapin sana sini. Seperti yang dikatakan Andra Alodita, seorang  ibu sekaligus lifestyle  blogger Indonesia dalam memenuhi kebutuhan seratnya setiap pagi, Belvita menjadi solusi tepat untuk kesibukannya dipagi hari. Prof. Hardiansyah, selaku ketua umum PERGIZI PANGAN Indonesia mengatakan, satu dari tiga orang dewasa Indonesia yang tinggal dikota-kota besar sering melewatkan sarapan mereka. Dan hanya 8,1 persen dari wanita mengonsumsi sarapan yang seimbang. Dan sarapan dengan pola diet seimbang, Prof Har melanjutkan, sekitar 55 persen energi berasal dari makanan ber-karbohidrat, tinggi akan serat dan rendah akan indeks glikemik. So, tunggu apalagi? Yuk mulai biasakan sarapan sehat seimbang bersama BelVita Breakfast... Awali harimu dengan tenaga yang cukup yaaa, semangat!!